Immunohistokimia: Teknik Penting dalam Diagnostik dan Penelitian

Immunohistokimia (IHK) adalah teknik laboratorium yang sangat penting dalam bidang patologi dan penelitian biomedis. Teknik ini digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi protein dalam jaringan menggunakan antibodi spesifik. Dengan kemampuannya untuk memberikan informasi yang mendalam tentang ekspresi protein dalam konteks jaringan, IHK telah menjadi alat yang tak tergantikan dalam diagnosis kanker dan pemahaman berbagai penyakit.

Prinsip Dasar Immunohistokimia

Proses immunohistokimia melibatkan beberapa langkah kunci:

  1. Persiapan Sampel:
    • Jaringan yang akan dianalisis diambil dari pasien melalui biopsi atau reseksi.
    • Sampel kemudian diproses menjadi potongan tipis (sekitar 4-5 mikrometer) dan ditempelkan pada slide kaca.
  2. Deparafinasi dan Rehidrasi:
    • Jika sampel diawetkan dalam parafin, langkah ini diperlukan untuk menghilangkan parafin dan mengembalikan jaringan ke kondisi hidrasi.
    • Proses ini biasanya melibatkan penggunaan pelarut seperti xilen dan alkohol.
  3. Pemblokiran:
    • Untuk menghindari pengikatan non-spesifik, dilakukan pemblokiran dengan serum atau protein non-spesifik.
    • Langkah ini penting untuk meningkatkan spesifisitas dan akurasi hasil.
  4. Inkubasi dengan Antibodi Primer:
    • Antibodi yang spesifik untuk antigen target diinkubasi dengan sampel.
    • Antibodi ini akan mengikat antigen yang ada dalam jaringan, membentuk kompleks antibodi-antigen.
  5. Inkubasi dengan Antibodi Sekunder:
    • Antibodi sekunder, yang biasanya terkonjugasi dengan enzim (seperti horseradish peroxidase) atau pewarna (seperti fluorescein), ditambahkan untuk mengikat antibodi primer.
    • Antibodi sekunder ini berfungsi untuk memperkuat sinyal deteksi.
  6. Deteksi dan Visualisasi:
    • Setelah pengikatan, substrat ditambahkan untuk menghasilkan reaksi warna yang dapat dilihat di bawah mikroskop.
    • Dalam kasus penggunaan fluoresensi, sampel dapat dianalisis menggunakan mikroskop fluoresensi untuk visualisasi yang lebih detail.

Aplikasi Immunohistokimia

Immunohistokimia memiliki berbagai aplikasi yang sangat penting dalam bidang medis dan penelitian, antara lain :

  • Diagnosis Kanker:
    • IHK digunakan untuk mengidentifikasi jenis kanker berdasarkan ekspresi protein tertentu.
    • Misalnya, deteksi estrogen dan progesteron reseptor pada kanker payudara membantu menentukan terapi yang tepat, seperti terapi hormon.
  • Penelitian Biomedis:
    • Dalam penelitian, IHK digunakan untuk mempelajari distribusi dan ekspresi protein dalam berbagai kondisi patologis.
    • Ini membantu peneliti memahami mekanisme penyakit, termasuk proses tumorigenesis dan respons imun.
  • Penyakit Autoimun dan Infeksi:
    • IHK juga digunakan untuk mendeteksi autoantibodi dan patogen dalam jaringan.
    • Misalnya, dalam penyakit lupus eritematosus sistemik, IHK dapat digunakan untuk mendeteksi antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
Shopping Cart
Feel free to ask, We're here to help!
Scroll to Top